Sistem Basis Data - Pengelolaan database secara fisik tidak ditangani oleh pengguna secara langsung, tetapi dilakukan oleh software yang spesifik. Software atau perangkat lunak ini yang disebut DBMS (Database Management System/Sistem Manajemen Basis Data). Yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali adalah perangkat lunak ini. Perangkat lunak ini juga dapat menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data bersama dari banyak pengguna, pemaksaan keakuratan/konsistensi data dan sebagainya. Kebanyakan DBMS bekerja dengan metode relasional sehingga sering disebut RDBMS (Relational Database Management System). Contoh RDBMS adalah MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan FoxBase.
Struktur umum DBMS |
Sistem Basis Data
Aplikasi-aplikasi tambahan bersifat opsional (bisa ada dan bisa tidak) dan biasanya terdapat pada DBMS sebagai fungsi tambahan. Sebagai contoh, aplikasi pembuat report (laporan), aplikasi untuk mendesain form, aplikasi untuk membuat diagram atau chart, aplikasi untuk monitoring sistem, dan aplikasi-aplikasi lainnya.Ada puluhan bahkan mungkin ratusan perangkat lunak DBMS yang tersedia. Masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mulai dari yang sangat sederhana sampai yang paling kompleks. 5 Buah DBMS yang cukup familiar dikalangan pengguna DBMS, yaitu Microsoft Access, MySQL, Microsoft SQL Server, PosgreSQL dan Oracle.
artikel menarik dan bermanfaat
BalasHapus